feel free to comment but you're not allowed to complain!!
just enjoy..

Selasa, 01 Maret 2011

MARRIAGE

MARRIAGE!!
I bold that word cause its a bold thing for me and (maybe) you..

Saya orang Indonesia asli yang hidup dengan segala anggapan “aneh” soal pernikahan.
  • 1.       Nikah itu menyempurnakan ibadah!!
  • 2.       Nikah itu nggak gampang, karena kita harus menyatukan dua hati dan dua keluarga besar!!
  • 3.       Nikah itu banyak enaknya deh. Nggak akan pernah nyesel!!
  • 4.       “Kalau tahu sakitnya cerai, ngapain kemarin gue nikah?”
  • 5.       “Kamu perempuan, umurnya udah 25, masa belum nikah juga, apa kata orang? Malu nak”
  • 6.       “Jadi perempuan nggak usah terlalu milih, ntar yang ada jadi perawan tua lho”
  • 7.       “Cari suami yang mapan, biar nanti kamu nggak perlu repot-repot kerja, kan enak toh ndok”
  • 8.       Cari istri yang pintar di ranjang dan di dapur!!
  • 9.       “Umur 30 belum nikah juga? Mending gue deh, umur 30 puluh udah jadi janda. Yang penting gue bukan perawan tua”
  • 10.   “Sebelum kamu sekolah tinggi-tinggi, kamu harus menikah dulu. Nanti kalau kamu terlalu pinter, laki-laki minder lho mau deketin kamu”

Terlepas dari agama apa yang saya anut dan suku apa yang mengalir dalam darah saya, tulisan ini hanya sedikit pendapat (yang mudah-mudahan) logis saya tentang pernikahan.

 23 tahun mungkin jadi umur yang cukup genting bagi sebagian wanita Indonesia. Orang-orang sekeliling saya masih manut sama anggapan, “PEREMPUAN UMUR 25 ITU SUDAH SANGAT PANTAS UNTUK MENIKAH”. It means, saya hanya punya waktu dua tahun lagi untuk masuk ke step kedua dalam kehidupan.

Takut? Tidak!! Panik? Mungkin Iya!!

Tidak bisa dipungkiri budaya kita sedikit aneh memandang soal pernikahan sampai-sampai masalah krusial akan sebuah pernikahan itu lebur. Dua orang jadi satu, apa rasanya? Susah sudah pasti!! Tidak bermaksud untuk negative thinking, tapi itu realitanya.

Banyak perempuan seusia saya mengalami QUARTER LIFE CRISIS terutama masalah pernikahan!! Krisis ini menimpa kita yang berusia 20-an dan berada di bawah tekanan lingkungan dan  ekspektasi yang berlebihan di usia muda. Salah satunya pernikahan.

Saya bahagia lihat teman yang sudah menikah, saya tertawa lihat teman yang ngebet pengen nikah tapi terlihat hal itu masih jauh dari hubungannya dengan sang kekasih, saya terdiam melihat perempuan yang tengah mengalami quarter life crisis.

Sifat diam saya ini merefleksikan kepanikan saya jika suatu saat saya ada di fase itu. kebanyakan perempuan panik when 25y.o come any faster to them!! Satu hal yang membuat mereka panik adalah adanya batasan-batasan yang diberikan lingkungan sehingga kita tidak bisa menentukan yang terbaik.

Remember: TUA BUKAN BERARTI DEWASA!!

Dan menikah itu menuntut kematangan berpikir yang belum tentu dimiliki oleh setiap orang yang tua. 25 tahun juga bukan ukuran untuk mengukur kedewasaan kita. Jika sampai usia itu, kita merasa belum cukup dewasa, buat apa memaksakan?

In fact, ada orang yang mau menikah karena karena faktor kenyamanan materi, faktor kebaikan pasangan dan faktor investasi. Which one are you??

Faktor kenyamanan materi --  si pasangan berani menjamin kehidupan mereka akan baik-baik saja secara finansial. The point: saat calon suami anda menjamin kehidupan finansial akan baik-baik saja walau Anda tak bekerja. Hati-hati karena di situ, pria sedang mencoba untuk melenyapkan bargaining power kita sebagai perempuan.

Faktor kebaikan pasangan -- nggak ada alasan untuk menolak pasangan Anda karena ia begitu baik kepada Anda

Faktor Investasi -- anda sudah tinggal bersama atau masa pacaran yang Anda lalui sudah terlalu lama, sehingga sayang untuk disia-siakan begitu saja
Tiga alasan menikah di atas sungguh sangat tidak matang. Itu sih namanya alasan cari aman.

Sekarang kembali ke diri kita masing-masing!! Anda merasa cukup matang untuk melakukan pernikahan? So go on..
Buat kita yang belum merasa matang untuk hal ini? Just take our time, til happiness find their way..

Well, kalau ada yang ngomong soal kata-kata aneh seperti di bawah ini, at least kamu punya jawaban yang logis untuk menyanggahnya!!
  • 1.       Nikah itu menyempurnakan ibadah!! -- God keeps us going!!
  • 2.       Nikah itu nggak gampang, karena kita harus menyatukan dua hati dan dua keluarga besar!! -- So take your time to match each other!!
  • 3.       Nikah itu banyak enaknya deh. Nggak akan pernah nyesel!! -- Enjoy it!! But remember, life is all about up and down!!
  • 4.       “Kalau tahu sakitnya cerai, ngapain kemarin gue nikah?” -- Everything happen for a reason
  • 5.       “Kamu perempuan, umurnya udah 25, masa belum nikah juga, apa kata orang? Malu nak” -- Age doesn’t matter Mom!!
  • 6.       “Jadi perempuan nggak usah terlalu milih, ntar yang ada jadi perawan tua lho” à As long as I’ll find the best one!!
  • 7.       “Cari suami yang mapan, biar nanti kamu nggak perlu repot-repot kerja, kan enak toh ndok” -- i’m going to lose my bargaining power!!
  • 8.       Cari istri yang pintar di ranjang dan di dapur!! à so why you sent me to the university?
  • 9.       “Umur 30 belum nikah juga? Mending gue deh, umur 30 puluh udah jadi janda. Yang penting gue bukan perawan tua” --  *knock knock on the wood*
  • 10.   “Sebelum kamu sekolah tinggi-tinggi, kamu harus menikah dulu. Nanti kalau kamu terlalu pinter, laki-laki minder lho mau deketin kamu” -- I deserve a smart one!!


PLEASE SHARE YOURS!!